Selasa, 10 November 2015

#PsikologiManajemen

Kelompok Bunga Matahari: 

- Antonny
- Jodi Woicaksono
- Mega Novianda
- Noddie Maharizky
- Victor Favian Ramadhan
- Ruthiany Zara Monica
1      



REVIEW FILM LINCOLN (2012) 

                      Lincoln adalah sebuah film drama sejarah Amerika Serikat tahun 2012 yang diproduseri dan disutradarai oleh Steven Spielberg, dibintangi oleh Daniel Day-Lewis sebagai Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln dan Sally Field sebagai Mary Todd Lincoln. Cerita film ini didasarkan pada biografi Lincoln karangan Doris Kearns Goodwin yang berjudul Team of Rivals: The Political Genius of Abraham Lincoln, yang mengisahkan tentang empat bulan terakhir dari kehidupan Lincoln, berfokus pada usaha Lincoln pada bulan Januari 1865 untuk mengupayakan Amandemen Ketigabelas Konstitusi Amerika Serikat diloloskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat. Lincoln menceritakan tentang upaya Presiden Abraham Lincoln selama bulan Januari 1865 untuk meloloskan Amandemen Ketigabelas Konstitusi Amerika Serikat di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat yang akan menghapuskan Perbudakan di Amerika Serikat. 
             Lincoln berharap bahwa Perang Saudara akan berakhir dalam satu bulan, namun ia juga khawatir bahwa Proklamasi Emansipasi yang disahkannya pada tahun 1863 akan dihapuskan oleh pengadilan setelah perang usai dan Amendemen ke-13 akan gagal dengan kembali terbentuknya negara budak. Atas hal ini, Lincoln merasa bahwa sangat penting baginya untuk meloloskan amandemen hingga akhir Januari 1865, sehingga akan menghilangkan kemungkinan bahwa budak yang telah dibebaskan bisa diperbudak kembali.
            Republikan Radikal khawatir bahwa amandemen ini akan gagal dan beberapa di antara mereka dengan sengaja menundanya; dukungan untuk amandemen dari Republikan di negara bagian perbatasan belum cukup terjamin, karena prioritas mereka adalah untuk mengakhiri perang. Bahkan jika mereka semua mendukung amandemen, amandemen tersebut masih akan membutuhkan dukungan dari beberapa anggota Kongres Demokrat supaya bisa diluluskan. Karena Demokrat baru saja "lumpuh" setelah kalah dalam pemilihan umum 1864, beberapa penasihat Lincoln menyarankan bahwa ia harus menunggu sampai Kongres Republikkan yang baru meraih kursi, yang kemungkinan akan mempermudah jalan bagi amandemen. Namun, Lincoln tetap bersikeras untuk meloloskan amandemen secepatnya agar isu perbudakan bisa terselesaikan sebelum perang usai dan negara bagian selatan berintegrasi ke Uni.

        Menurut analisis kelompok kami mengenai film ini, menceritakan tentang pemimpin sebuah negara yang menginginkan negaranya tetap damai dan bersatu. Jika dikaitkan dalam teori leadership maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.     Lincoln memiliki gaya leadership teori Y karena sebagai pemimpin ia percaya bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya.
2.     Dari teori leadership Rensis Likert, Lincoln memiliki sifat Demokratik.
3.     Dari teori leadership pattern dari Tannenbaum dan Scmidt, Lincoln masuk dalam pemimpin yang membuat dan mengumumkan keputusan kepada bawahan.
4.     Dari teori Modern Choice Approach To Participation Konsep Decision Tree of Leadership dari Vroom & Yetton, Lincoln termasuk pada CII (consultative) adalah membagi permasalahannya secara berkelompok dan setelah itu membuat keputusan yang unilateral.
5.     Teori Kepemimpinan Dari Konsep Contigency Theory Of Leadership Dari Fiedler, Lincoln mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi dan juga orang yang kompeten, ia dapat mengambil keputusan dengan tindakan-tindakan yang strategis dan efektif.
6.     Teori Kepemimpinan Dari Konsep Path Goal Theory, Lincoln adalah pemimpin yang suportif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar